Memang dengan memakai AC, kita bisa mengatur suhu yang diinginkan meskipun terkadang sulit untuk mendapatkan berapa besar sebenarnya suhu kamar yang dibutuhkan agar seimbang, tak terlalu dingin.
Tak ada patoka khusus berapa lama AC harus digunakan.
Jika perlu, manfaatkan timer untuk mematikan AC secara otomatis pada pukul 1-2 dini hari atau saat udara berada pada titik terdingin bagi manusia.
Akan sulit mendapat suhu ideal untuk kamar kalau kelembaban dan cuaca di luar ruangan terus menerus berubah.
Penggunaan AC juga bisa mengurangi terjadinya biang keringat pada bayi, sehingga bayi bisa tidur dengan lebih nyaman serta nyenyak. Setelan mode AC harus haruslah sangat diperhatikan.
Maksimalkan penggunaan mode humadity dan swing agar aliran udara bisa merata.
Penggunaan AC yang terlalu lama bisa membuat udara menjadi kering, sehingga bayi dapat mengalami kekurangan cairan serta kulitnya menjadi kering. Pada penggunaan AC yang terlalu lama, maka pasokan cairan bayi harus terjaga.
Perlu diperhatikan kebersihan AC dengan baik, agar jamur dan debu rumah tidak berdiam diri di dalam ruangan yang bisa menyebabkan gejala alergi pada bayi.
Kamar yang menggunakan AC biasanya tertutup, sehingga sirkulasi udara tidak lancar dan cenderung lembab. Untuk itu, bukalah jendela dan pintu kamar secara berkala agar udara dapat terganti.
Plus Minus Pemakaian AC Bagi Bayi
on
0 komentar:
Post a Comment