Tanda dan Gejala Malnutrisi pada Anak

Malnutrisi adalah penyakit kelebihan atau kekurangan nutrisi, kurang lebih artinya adalah salah nutrisi. Untuk mengetahui apakah anak kekurangan atau kelebihan gizi bisa dilihat dari berat badannya.

Pada anak dengan kurang gizi ringan, kemungkinan hanya ditemukan tak ada pertambahan berat badan atau tinggi badan pada beberapa periode.

Tapi pada kondisi kurang gizi yang lebih berat, akan tampak ketidaksesuaian antara berat badan dan tinggi badan. Lebih lama anak mengalami kurang gizi, maka pertumbuhan tinggi badan akan terhambat.




Anak akan menjadi lebih mudah cengeng dan bila kekurangan gizi lebih lama lagi, anak menjadi semakin pendiam, perkembangan intelegensinya akan terhambat juga. Bila malnutrisi semakin dini terjadi, maka semakin turun IQ dari yang seharusnya bisa dicapai oleh anak.

Anak yang kurang gizi juga akan mudah mengalami infeksi, karena daya tahan tubuh dari sitem komplemen yang dibuat dari protein sangat kurang.





Bayi dan balita yang kurang gizi juga akan sering mengalami diare, baik karena infeksi maupun akibat gangguan pada pencernaan dan sistem penyerapan di usus. Hal itu terjadi karena produksi enzim yang kurang dan permukaan usus yang rusak.