Pernikahan yang seperti ini bisa meningkatkan secara drastis kemungkinan mendapatkan dua salinan gen yang merugikan apabila dibandingkan kalau menikah dengan orang yang berasal dari luar keluarga.
Hal ini disebabkan karena masing-masing orang membawa salinan gen yang buruk dan tidak ada gen normal yang dapat menggantikannya sehingga pastilah akan ada beberapa masalah yang nantinya bisa menyebabkan anak memiliki waktu hidup yang relatif pendek. Maka dari itu, dalam agama, pernikahan sedarah ini sangat dilarang.
"Pernikahan sedarah, yakni pernikahan dengan saudara kandung ataupun kerabat, satu marga, keluarga dekat seperti sepupu misalnya, ternyata bisa membawa resiko kelainan genetik, menghasilkan keturunan yang cacat."
Harus Dihindari
Secara medis, pernikahan sedarah haruslah dihindari karena hal ini sangatlah beresiko besar terhadap keturunannya kelak. Salah satu bahaya yang bisa timbul dari pernikahan sedarah adalah sulit mencegah terjadinya penyakit yang terkait dengan gen buruk orang tua pada anak-anaknya kelak.Bisa saja terjadi kalau anak mengalami kecacatan. Terutama jika suami istri tersebut sama-sama memiliki kelainan genetik. Kelainan genetik yang biasa terjadi dan dialami oleh keturunan hasil pernikahan sedarah maupun sepupu diantaranya adalah kelainan gen tunggal dan multifaktoral.
Pada kelainan gen tunggal, yang sering terjadi adalah autosomal resesif, karena kelainan ini tidak terlihat. Jika dua orang membawa gen resesif mereproduksi, maka anak-anaknya memiliki satu dari empat kesempatan untuk memiliki kelainan tersebut dan satu dari dua anak memiliki kesempatan menjadi pembawa sifat (carrier).
Hal inilah yang membahayakan dari pernikahan sedarah, resiko penyakit atau kondisi genetik tertentu menjadi lebih besar. Begitu pun pada kelainan multifaktoral, bukan saja hanya disebabkan oleh kelainan gen, melainkan juga melibatkan lingkungan dan interaksi antar gen dengan lingkungan tersebut.
Meskipun peranan gen akan timbulnya penyakit sangat kecil, interaksi dengan lingkungan bisa menyebabkan penyakit yang diderita menjadi lebih potensial. Kecacatan yang terjadi akibat pernikahan yang sedarah ada banyak macamnya. Hal itu tergantung dari riwayat pembawaan apa yang ada dalam keluarganya.
Kelainan Gen Tunggal
Pada kelainan gen tunggal, mencakup:- Anemia sel sabit.
- Fibrosis kista.
- Sindrom marfans.
Kenapa bisa terjadi kelainan sel tunggal?
Hal ini disebabkan oleh mutasi atau perubahan gen. Kelainan gen tunggal bisa terjadi karena gen abnormal dari salah satu kedua orang tuanya yang kondisi masing-masing dikenal dengan istilah:
- Autosomal dominan.
- Autosomal resesif.
Sedangkan pada kelainan genetik multifaktoral, kondisi yang dipicu oleh lingkunga, termasuk kondisi-kondisi seperti:
- Diabetes mellitus.
- Hipertensi.
- Cacat jantung.
- Bibir sumbing.
- Alergi.
- Dan sebagainya.
"Penumpukan zat besi yang berlebih bisa menyebabkan kerusakan jantung, ginjal dan sebagainya yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian."
Bahaya Kelainan Gen Autosomal Resesif
Dari kedua jenis kelainan gen yang paling berbahaya adalah dampak dari autosomal resesif karena bisa menyebabkan keturunan yang dihasilkan kelak mengalami thalassemia yang mampu diwariskan atau diturunkan.Pada penderita thalassemia, cacat genetik menyebabkan tingkat pembentukan salah satu rantai-rantai globin yang menyusun hemoglobin menjadi berkurang, akibatnya bisa anemia berat yang merupakan ciri khas thalassemia yang tampak.
Dalam 3 bulan pertama, si anak masih mempunyai hemoglobin netral, namun setelah itu akan tergantung dari transfusi darah. Akibat dari transfusi darah yang berlebih akan menyebabkan penumpukan zat besi dalam tubuh. Penumpukan zat besi yang berlebih ini bisa menyebabkan kerusakan jantung dan ginjal yang pada akhirnya berujung dengan kematian.
0 komentar:
Post a Comment