Berikut Ini adalah sebuah kisah berharga yang diarsipkan oleh ahli-ahli hadist. Semoga saja dengan sedikit kisah berikut ini, bisa mengubah perilaku-perilaku hidup yang tidak sehat.
Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu, Nabi Muhammad SAW pernah dihadiahi oleh seorang dokter hebat dari Mesir. Dokter ini bertugas untuk mengawasi dan membantu pengobatan masyarakat Islam yang ada di Madinah.
Namun, sang dokter ini malah lebih banyak menganggur daripada bekerja mengobati penyakit. Ternyata masyarakat Madinah adalah kaum yang jarang sakit.
Dokter sangat penasaran dengan keadaan ini, maka dokterpun menjadi penasaran dan langsung bertanya kepada pimpinan umat Islam, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Apa jawab Baginda Nabi Muhammad SAW?
Beliau bersabda,
"Kami adalah suatu kaum yang tidak makan kecuali jika merasa lapar dan jika makan tidak sampai kenyang."
Makan Secukupnya
Makan secukupnya adalah cara yang paling efektif dan amph untuk menjauhkan diri dari berbagai macam penyakit.
Siapapun Anda, berapapun usia Anda, boleh-boleh saja menyantap makanan apa saja dan dimanapun tempatnya. Akan tetapi jangan berlebihan, secukupnya saja.
Makan dengan secukupnya tidak tidak akan membuat Anda menjadi gemuk maupun kurus. Kolesterol pun normal, tidak terlalu tinggi juga tak terlalu rendah, darah juga normal, tidak kental maupun encer.
3 Macam Isi Perut
Apabila kita ibaratkan, perut kita ini isinya ada 3 bagian, yakni:
1. Air.
2. Makanan.
3. Udara.
Sedangkan cara terbaik untuk mengisi perut kita adalah sejumlah tiga bagian tersebut.
Jadi jangan sampai porsi makanan mengalahkan jatahnya rongga udara maupun air. Hal ini akan menjadikan badan Anda terasa ringan dan nyaman. Jika makan kenyang kita ukur 100%, maka maksimal kita hanya makan sebanyak 80% saja.
Bagaimana Cara Makan yang Secukupnya saja?
Jika aktivitas Anda sedikit, maka makanlah secara sedikit. Jika aktivitas Anda banyak, maka makannya juga harus banyak.
Dan yang penting, energi yang ada di tubuh harus dikeluarkan melalui aktivitas fisik dan psikis, sehingga energi tidak akan menumpuk di dalam tubuh.
0 komentar:
Post a Comment