Kenali 10 Penyebab Bayi Sungsang

Setiap orang tua pasti menginginkan kondisi janin yang dikandung dalam posisi normal. Namun ada kalanya harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, posisi bayi yang dikandung ternyata sungsang. Perlu diketahui bahwa pada kondisi kehamilan normal, usia kandungan sebelum tujuh bulan, komposisi air ketuban dan janin jauh lebih banyak air ketuban.

Olah karenanya, janin akan mudah bebas bergerak. Namun setelah usia kandungan tujuh bulan, kondisi berbalik, sehingga ruang gerak janin menjadi lebih sempit.

Janin sungsang merupakan janin dengan kelainan letak, biasanya posisi janin dengan kepala di atas dan posisi bokongnya ada di bawah. Kondisi rahim ibu dan janin dapat menjadi penyebab janin terlahir sungsang. Kalau sudah begini, alangkah baiknya melakukan terapi dengan melakukan posisi sujud.






Berikut ini ada beberapa hal yang bisa menyebabkan bayi dalam posisi sungsang. Kenali 10 Penyebab Bayi Sungsang :

1. Plasenta previa.
Plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir. Bila plasenta menutupi seluruh pembukaan jalan lahir, maka satu-satunya jalan untuk bersalin adalah dengan operasi.

2. Ada tumor pada janin.
Misalnya di bagian leher sehingga posisi janin bisa sungsang.

3. Kelainan bentuk rahim ibu.
Misalnya rahim sangat elastis, si janin mudah berputar jadinya.

4. Air ketuban banyak.
Bisa membuat janin mudah berputar dengan bebasnya.

5. Tali pusat janin pendek.
Apabila letak plasenta agak ke bawah dan tali pusat pendek, janin akan kesulitan bergerak.

6. Berat badan janin terlalu rendah.
Akibatnya janin terlalu bebas bergerak.




7. Hamil kembar.
Intinya janin kembar saling berebut tempat mencari tempat yang nyaman.

8. Hidrosefalus.
Besarnya ukuran kepala akibat cairan (hidrosefalis) membuat janin mencari tempat yang lebih luas.

9. Panggul sempit.
Sempitnya ruang panggul mendorong janin mengubah posisinya menjadi sungsang.

10. Kelainan bawaan.
Jika bagian bawah rahim lebih besar daripada atasnya, maka janin cenderung mengubah posisinya menjadi sungsang.

Disebut sungsang sempurna apabila bokong terletak di bawah. Jika bokong bayi yang berada paling bawah, persalinan relatif lebih mudah. Lain halnya kalau yang berada paling bawah adalah kaki. Saat pembukaan jalan lahir belum lengkap, kaki bisa keluar lebih dulu dan akibatnya kepala janin bisa terjerat.