Kurma tak hanya nikmat dijadikan menu berbuka puasa. Namun berjuta manfaat yang tersembunyi di dalamnya bagus sekali bagi kesehatan manusia. Berbeda dengan negara Mesir, di Indonesia, buah yang memiliki aroma khas ini hanya dapat dijumpai di toko-toko.

Kurma atau tamr dengan nama latin "Phoenix Dactylifera" merupakan tanaman palm (Arecaceae) dalam genus Phoenix dan buahnya dapat dimakan. Pohon kurma berukuran sedang dengn tinggi sekitar 15-25 meter, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal.
Ciri pohon kurma yang lain adalah memiliki panjang daun antara 3-5 meter, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai pucuk daun muda sekitar 150 pucuk. Daun mudanya berukuran panjang 30 cm dan lebar 2 cm. Sedangkan rentangan pebuh mahkotanya berkisar dari 6-10 m.

Pohon kurma ini menghasilkan buah yang berbentuk lonjong (silinder) dengan panjang panjang kurang lebih 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm. Pada usia masih muda, buah kurma berwarna merah cerah kekuningan terang (tergantung dari jenisnya). Kurma memiliki biji tunggal yang berukuran panjang sekitar 2-2,5 cm dengan ketebalan 6-8 cm.

Asal Muasal Pohon Kurma Tersebar

Perlu kalian ketahui bahwa buah kurma itu telah menjadi makanan pokok Timur Tengah selama ribuan tahun lamanya. Pohon kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia dan dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir yang kemungkinan pada awal 4000 SM.




Bangsa Mesir kuno menggunakan buahnya untuk dijadikan anggur kurma dan memakannya pada saat panen.
Pada tahun 6000 SM, ditemukan bukti arkeologi adanya budidaya kurma pada masa itu. Pada zaman selanjutnya, orang Arab menyebarluaskan kurma di sekitar Selatan dan Barat Daya Asia (bagian utara Afrika, Spanyol dan Italia). Kurma diperkenalkan di Meksiko dan Xalifornia (di sekitar Mission San Ignacio) oleh Bangsa Spanyol pada tahun 1765.

Seribu Manfaat

Nah, buah kurma ini memiliki beragam jenis, apalagi tiap kota ataupun negara di Timur Tengah menghasilkan kurma yang berbeda-beda. Di Arab Saudi saja ada sekitar 400 jenis kurma dan 7 diantaranya yang paling populer adalah:
  1. Kurma Ajwah.
  2. Sekki.
  3. Barhi.
  4. Kholas.
  5. Khidri.
  6. Mactoumi.
  7. Sokari.





Buah kurma yang matang dibagi menjadi 4 golongan dan keempatnya dikenal di seluruh dunia dengan penamaan Arab, yakni:
1. Kimri (muda).
2. Khalal (berukuran penuh).
3. Ruthab (matang, lembut).
4. Tamr (matang, dikeringkan dengan bantuan matahari).

Kurma kering atau tamr berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim, terutama ketika melahirkan.

Penelitian terbaru menyatakan bahwa buah ruthab atau kurma basah mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systole-nya, kontraksi jantung ketika darah dipompa ke seluruh nadi. Bahkan Allah SWT memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan dikarenakan buah kurma dapat mengenyangkan dan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur sehingga Maryam dapat melahirkan anaknya dengan mudah.

Setiap 100 gram kurma segar mengandung sumber vitamin C dan energi sebesar 230 kkal. Air yang terkandung dalam kurma relatif sedikit dan hal ini tidak menjadikannya jauh lebih pekat pada saat proses pengeringan berlangsung, meskipun vitamin C-nya akan hilang. Kurma ini sangat dianjurkan sekali sebagai hidangan untuk berbuka puasa.

0 komentar: