Alergi terhadap makanan dan bekas gigitan nyamuk ternyata bisa jadi pemicu munculny infeksi kulit pada balita. Dampak dari infeksi kulit inilah yang menimbulkan koreng pada buah hati Anda.

Di antara penyakit yang perlu diwaspadai pada bayi dan balita adalah penyakit korengan. Penyakit yang satu ini adalah penyakit yang kerapkali menyerang bayi maupun anak sehingga hal itu perlu diantisipasi oleh setiap orang tua. Oleh karena itu, pencegahan terhadap penyakit korengan ini perlu dilakukan sejak dini.

Penyebab Korengan

Masalah penyakit korengan pada bayi pada dasarnya bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah sebagai berikut:
  • 1. Alergi.
  • 2. Gigitan serangga.
  • 3. Faktor lingkungan.




Selain disebabkan karena si anak alergi dan karena gigitan serangga, juga bisa disebabkan karena faktor lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit korengan sehingga anak harus selalu dalam keadaan bersih dari kotoran.

Untuk mengatasi penyakit korengan pada bayi, tentunya harus disesuaikan dengan faktor atau penyebab timbulnya penyakit tersebut.

Karena Alergi
Penyakit korengan yang disebabkan oleh alergi, seperti alergi makanan susu formula, maka cara mengatasinya adalah dengan menghindarkan anak dari makanan tersebut. Bagaimanapun juga, makanan ASI pada anak jauh lebih baik daripada susu formula. Jadi kalau sudah diketahui anak itu alergi terhadap susu, maka hendaknya ia tidak diberi susu formula, lebih baik dengan ASI.






Dengan menghindarkan anak dari makanan yang membuat alergi itu, maka penyakit korengan akan sembuh dengan sendirinya. Kecuali jika gatal-gatal tersebut terus digaruk sehingga menimbulkan infeksi.

Karena Gigitan Serangga.
Untuk penyakit korengan yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, hendaknya juga perlu diwaspadai dengan baik. Dalam hal ini, nyamuk biasanya selalu bikin kesal dan sangat mengganggu tidur anak-anak, terutama bayi.

Gigitan nyamuk mengakibatkan rasa gatal dan terkadang perih serta menyebabkan kulit bentol. Bagi kebanyakan orang, bekas gigitan nyamuk akan menyebabkan koreng. Karena itu, orang tua hendaknya selalu berhati-hati dengan gigitan nyamuk.

Cara mengatasinya, jika anak sudah tergigit nyamuk, maka hendaknya jangan digaruk, apalagi sampai terjadi luka karena garukan. Sebab, menggaruk bekas gigitan nyamukdapat menyebabkan infeksi kulit dan memperlambat waktu penyembuhan serta makin menambah rasa gatal. Setelah rasa gatal semakin melekat, maka bekas gigitan nyamuk akan lecet dan menimbulkan koreng pada kulit.

Selain dengan menghindarkan anak dari gigitan nyamuk dan makanan yang bisa membuatnya alergi, kebersihan lingkungan juga perlu menjadi perhatian penting orang tua. Biasakan anak selalu berada di tempat yang bersih dan ketika kotor, segera dibersihkan. Sebab lingkungan kotor sangat rawan penyakit, termasuk penyakit korengan yang bisa menyerang kapan saja.

0 komentar: