Chamomile atau nama umumnya kamomil, atau chamomile, adalah tanaman yang memiliki nama ilmiah Matricaria kamomil L., Anthemis nobilis atau Chamaemelum nobile (L.), dari keluarga tanaman Compositae (Asteraceae), telah lama diyakini berkhasiat untuk mengatasi gangguan masalah tidur, insomnia, pencernaan, kecemasan, dan lain-lain. Kamomil berasal dari Tanaman yang ditemukan di Eropa, Afrika Utara, dan Asia utara. Chamomile berasal dari kata Yunani yang berarti Chamosdan milos, yang berarti berarti apel, karena memiliki aroma yang mirip dengan aroma dari buah apel. Tanaman ini tumbuh dengan ketinggian kurang lebih 30 cm dari permukaan tanah, dengan batang yang berkerut dan bercabang, daun berwarna hijau pucat. Bunganya mirip dengan bunga aster dengan kuntum berwarna putih dengan inti berwarna kuning. Batang dan bunga inilah yang umumnya dimanfaatkan untuk membuat teh kamomil, ekstrak kamomil, dan kapsul kamomil, yang diyakini memiliki banyak khasiat herbal.
Chamomile sudah digunakan sejak zaman kuno untuk pengobatan dan perawatan kesehatan. Hal ini paling sering digunakan untuk mengobati gangguan tidur, masalah pencernaan, pereda rasa sakit, dan masih banyak lainnya. Berikut beberapa penjelasan mengenai khasiat dari tanaman Chamomile
Mengatasi kecemasan dan gangguan tidur
Teh herbal kamomil sudah sejak lama digunakan sebagai obat penenang untuk mengatasi kecemasan dan merangsang rasa kantuk. Studi klinis modern telah menjelaskan manfaat khasiat Chamomile bagi kesehatan, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kapsul kamomil gejala kecemasan menurun, jika dibandingkan dengan mereka yang mengambil plasebo. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan tikus, dosis yang ekstrak kamomil telah diketahui menginduksi tidur.
Mengobati Alergi
Khasiat lain yang dikenal adalah sifat anti-alergi nya. Dalam sebuah studi klinis yang dilakukan pada hewan tikus yang mengalami gatal, menunjukkan bahwa tikus yang diberi chamomile menunjukkan penurunan gejala dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi chamomile.
Mengobati Masalah Pencernaan
Secara tradisional tanaman ini sudah digunakan untuk mengobati masalah terkait pencernaan, termasuk sindrom iritasi usus, gangguan pencernaan, sakit perut, diare, dan gas perut. Chamomile bekerja sebagai relaksan bagi otot perut termasuk usus halus. Hal ini biasanya dikombinasikan dengan herbal lain.
Anti Mikroba
Ekstrak kamomil juga digunakan untuk bahan salep, krim, dan gel yang digunakan untuk mengobati iritasi kulit. Chamomile diyakini memiliki sifat anti-mikroba dan anti-bakteri, sehingga baik untuk mengobati luka, eksim, luka bakar, ruam , dan wasir.
Anti Inflamasi
Dalam penelitian yang dilakukan pada 14 orang yang diberi teh chamomile, hasil tes sampel urine menunjukkan adanya peningkatan sekresi hippurate dan glisin , yaitu yang dikenal sebagai zat anti inflamasi.
Khasiat lain yang dikenal adalah sifat anti-alergi nya. Dalam sebuah studi klinis yang dilakukan pada hewan tikus yang mengalami gatal, menunjukkan bahwa tikus yang diberi chamomile menunjukkan penurunan gejala dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi chamomile.
Mengobati Masalah Pencernaan
Secara tradisional tanaman ini sudah digunakan untuk mengobati masalah terkait pencernaan, termasuk sindrom iritasi usus, gangguan pencernaan, sakit perut, diare, dan gas perut. Chamomile bekerja sebagai relaksan bagi otot perut termasuk usus halus. Hal ini biasanya dikombinasikan dengan herbal lain.
Anti Mikroba
Ekstrak kamomil juga digunakan untuk bahan salep, krim, dan gel yang digunakan untuk mengobati iritasi kulit. Chamomile diyakini memiliki sifat anti-mikroba dan anti-bakteri, sehingga baik untuk mengobati luka, eksim, luka bakar, ruam , dan wasir.
Anti Inflamasi
Dalam penelitian yang dilakukan pada 14 orang yang diberi teh chamomile, hasil tes sampel urine menunjukkan adanya peningkatan sekresi hippurate dan glisin , yaitu yang dikenal sebagai zat anti inflamasi.
Khasiat kamomile lainnya :
Untuk membuat Teh kamomil
Tambahkan 2 sendok makan bunga chamomile kering kedalam 1cangkir air mendidih. Biarkan dingin kurang lebih selama 10 sampai 15 menit. Minum 3 atau 4 cangkir teh kamomil per hari di antara waktu makan.
Kapsul Kamomil
Diminum 3 hingga 4 kali dalam sehari, atau sesuai petunjuk.
Efek samping dan peringatan
- Dikonsumsi sebagai teh untuk membantu mengatasi sakit pinggang dan rematik
- Uap kamomil yang dihirup untuk mengobati pilek dan serangan asma.
- Teh chamomile dikonsumsi untuk meringankan morning sickness pada ibu hamil,
- Membantu mengatasi pencernaan jika dikonsumsi setelah makan.
- Ekstrak chamomile yang dioleskan untuk membantu dan mempercepat penyembuhan luka, luka bakar dan luka kulit,
- Meredakan gatal dan peradangan, termasuk eksim, ruam kulit dan kulit terbakar matahari
- Kompres dingin ekstrak chamomile untuk mengurangi peradangan dan iritasi pada mata.
- Teh atau ekstrak kamomil yang dicampurkan kedalam air hangat untuk mandi bisa mengurangi kegelisahan, relaksan, dan membuat mengantuk bagi orang yang menderita insomnia.
- Teh Chamomile yang diminum untuk membantu pergerakan usus,
- Teh chamomile yang digunakan berkumur untuk mengobati luka mulut dan gingivitis
- Minum teh chamomile diyakini bisa mengendurkan otot-otot polos dalam rahim, sehingga mengurangi rasa ketidaknyamanan yang berhubungan dengan menstruasi.
Untuk membuat Teh kamomil
Tambahkan 2 sendok makan bunga chamomile kering kedalam 1cangkir air mendidih. Biarkan dingin kurang lebih selama 10 sampai 15 menit. Minum 3 atau 4 cangkir teh kamomil per hari di antara waktu makan.
Kapsul Kamomil
Diminum 3 hingga 4 kali dalam sehari, atau sesuai petunjuk.
Efek samping dan peringatan
- Kamomil aman jika digunakan dengan aturan yang benar, namun bisa menyebabkan alergi bagi orang yang sensitif dan telah diketahui alergi terhadap krisan atau tanaman lain dari keluarga Compositae.
- Tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui
- Bersifat mengencerkan darah, sehingga tidak boleh diminum jika sedang menggunakan obat atau suplemen yang mengencerkan darah
- Bisa menyebabkan perdarahan, tidak boleh dikonsumsi atau digunakan sebelum dan setelah operasi.
- Tidak disarankan dogunakan oleh orang dengan gangguan perdarahan .\
0 komentar:
Post a Comment