Anda pasti mendengar peribahasa yang berbunyi "Dunia tak selebar daun kelor". Peribahasa tersebut muncul karena memang daun kelor memiliki ukuran yang cukup kecil. Namun jangan menilai sesuatu dari tampilannya saja. Karena faktanya, di balik ukuran daun kelor yang kecil tersebut tersimpan manfaat dan kandungan nutrisi yang luar biasa besar.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kandungan vitamin dalam daun kelor tujuh kali lipat lebih banyak dari buah jeruk dan 4 kali lipat dari wortel. Kandungan potassiumnya 3 kali lipat dari buah pisang. Dan kandungan kalsiumnya setara dengan empat gelas susu. Saya rasa Anda harus bilang wooow untuk beberapa fakta yang baru saja Anda baca.
Namun sayangnya, di Indonesia tidak banyak yang memanfaatkan daun kelor sebagai sumber nutrisi. Tercatat baru wilayah Indonesia bagian timur seperti Nusa Tenggara yang memanfaatkan daun kelor untuk dikonsumsi. Gambar di atas saya ambil dari facebook teman saya (orang NTB) yang mengunggah menu makanan sayur daun kelor.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Kandungan gizi pada daun kelor tersebut ternyata tidak main-main. Protein pada 100 gram daun kelor setara dengan zat gizi protein dalam satu butir telur. Bahkan, penelitian lain menunjukkan hasil yang sangat mengejutkan jika dibandingkan dengan bahan pangan kaya nutrisi lainnya.
Hasil perbandingan daun kelor dengan bahan pangan lain dalam jumlah yang sama (gram) menunjukkan hasil sebagai berikut:
- daun kelor mengandung vitamin C tujuh kali lipat dari vitamin C dalam buah jeruk,
- mengandung vitamin A empat kali lipat vitamin A pada wortel,
- kalsium pada daun kelor setara dengan kalsium dalam empat gelas susu,
- kandungan potassium setara dengan yang terkandung dalam tiga buah pisang,
- kandungan protein setara dengan protein dalam dua yogurt
- selain itu, tepung daun kelor mengandung protein lebih tinggi dari daun kelor segar yaitu 20-26 gram per 100 gram.
Manfaat Daun Kelor untuk Obat
Berikut ini beberapa manfaat daun kelor sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit:
Kurap (herpes) dan luka bernanah
Caranya: Tumbuk daun kelor dengan kapur, lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/kurap.
Obat Rabun Ayam
Caranya: 3 gagang daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan diaduk sampai merata. Laludiminum sekali sehari sebelum tidur.
Obat Sakit Kuning
Caranya: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata. Diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.
Obat Cacingan
Caranya: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran. Semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Airnya diminum setiap hari.
Obat Sakit Mata
Caranya: Tiga gagang daun kelor. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap. Air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.
Sukar Buang Air Kecil
Caranya: Satu sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama. Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring. Diminum setiap hari.
Obat Biduren (alergi)
Caranya: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya. Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.
Obat Reumatik dan Pegal Linu
Caranya: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus. Dipakai untuk obat gosok (param).
0 komentar:
Post a Comment